Pembongkaran Bangunan Liar Kali Baru Lalui Sejumlah Desa di Kecamatan Tambun Selatan, Menuai Berkah Cuan Dari Hasil Jual Puing Bongkaran
.jpeg)
KABUPATEN BEKASI, SS - Pembongkaran bangunan liar (Bangli) secara serentak di sepanjang kali baru yang melalui sejumlah Desa diantaranya, Desa Mekarsari, Desa Tridaya, Mangun Jaya dan Desa Sumber Jaya yang di laksanakan pihak Kecamatan Tambun Selatan, selama 5 hari di mulai pada 17 April 2025 sampai dengan selesai berdasarkan surat edaran Nomor : 007/28/MKS/IV/2025 yang di keluarkan Desa mekar Sari atas instruksi Kecamatan Tambun Selatan menjadi sorotan media. Dimana ternyata di balik kegiatan tersebut diduga menghasilkan cuan yang signifikan terkait adanya Jual-Beli puing bongkaran sepanjang kali baru tersebut, (21/04/2025).
Hal tersebut diungkapkan warga di lokasi yang mengatakan bahwa, puing bongkaran tersebut di kirim ke runah-rumah warga maupun lokasi yang membutuhkan urugan puing tersebut.
"Itu diangkut Dump Truck Dinas Kebersihan, kayaknya di kirim ketempat yang membutuhkan urugan puing, pak," kata S pada Awak Media di lokasi.
"Banyak juga masyarakat yang membutuhkan puing itu untuk mengurug tempatnya masing-masing," sambung L menimpali.
Salah satu warga di Desa Mangun Jaya mengatakan bahwa, dirinya membeli dari orang pihak Desa untuk mengurug halaman rumahnya sebanyak 4 (Empat Rit).
"4 rit, 500 sama gelar," ungkap PM, Empat Rit 500 ribu atau 500 ribu/ rit, tanya kami," 1 Rit", jawabnya, Satu rit 500 ribu, puing langsung di gelar?,"Iya", tegas pembeli, Itu empat rit sekaligus di kirim apa dua rit- dua rit?, "Sekaligus," jelas M, Mereka bisa pakai pick up kecil? atau mobil Dinas sampah seperti itu saja?, "Di Kalibaru tanya aja, saya kurang tau bisa apa engga 🙏," terangnya. Orang Desanya siapa namanya pak?, "X, bapak belum ke Kali Baru kan?, Langsung aja kesana mungkin bisa lebih murah,"pungkas PM salah satu dari sekian banyak pembeli puing bongkaran Kali Baru, Kecamatan Tambun Selatan.
Namun anehnya, salah satu pihak Desa saat di konfirmasi terkait hal tersebut justru tidak mengakuinya.
" Kaga ada bang, Di buangin sampah bang di buek," jawabnya melalui Whatsapp Message.
Sementara personil UPTD Kebersihan saat di konfirmasi terkait hadir dirinya dalam kegiatan pembongkaran tersebut di lokasi mengatakan bahwa, "Wah saya mah cuma ngeliat-liat saja, ini bukan ranah saya, ini ranahnya kecamatan, coba tanya sama orang kecamatan," ungkap Bandi pada Awak media di lokasi.
(Joggie) SS
Komentar
Posting Komentar