Puspen TNI Bersama Federasi Teknologi Informasi Indonesia Menggelar Dialog Netralitas TNI Pada Pemilu 2024 di Jakarta Timur
JAKARTA,
SS - Menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamika
situasi yang setiap saat berkembang dihadapkan dengan tahun politik
2024, Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc., mengadakan
Dialog Netralitas TNI pada Pemilu 2024, bertempat di Balai Wartawan
Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).
Pada
dialog ini Kapuspen TNI mengundang Asintel Panglima TNI, Dansatsiber
TNI, narasumber Andi Budimansyah Ketum FTII (Ketua Umum Federasi
Teknologi Informasi Indonesia) dan Prof. DR. Ir. Rikhardus Eko Indrajit,
M.Sc., MBA., M.Phil., MA., dengan peserta sejumlah Pakar IT dan
Komunikasi, Kadispen Angkatan, dan Perwira Puspen TNI.
Kapuspen
TNI mengatakan bahwa dalam program 100 hari kerjanya Puspen TNI
mendukung penuh konsep TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif,
Modern dan Adaptif) Puspen TNI menjadi pusat penerangan yang profesional
dan menguasai serta mengendalikan informasi untuk kepentingan
pencapaian tugas pokok TNI. "Pada dialog ini kolaborasi Penerangan TNI
dan FTII diperlukan untuk meminimalisir berita negatif dengan harapan
menciptakan Pemilu 2024 yang damai agar NKRI tetap utuh," ujar Kapuspen
TNI.
Kapuspen
TNI juga menjelaskan bahwa isu yang berkembang adalah memecah belah
persatuan dan kesatuan dengan upaya mengadu domba TNI dan rakyat,
membangun opini, sehingga Netizen meragukan netralitas TNI pada Pemilu
2024. "Masyarakat jangan ragu, TNI yang PRIMA lahir dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. TNI garda terdepan bersama rakyat menjaga
keutuhan NKRI," jelasnya.
"Panglima
TNI telah menegaskan TNI aktif dan keluarganya berkomitmen menjaga
netralitas untuk menciptakan Pemilu Damai 2024," ujar Kapuspen TNI
mengulangi penegasan Panglima TNI.
(Tugiono) SS
Komentar
Posting Komentar