RSUD Kab.Bekadi Miliki 2 Program Centingmas Dan Aplikasi Si-Penting Sebagai Andalan Dalam Menekan Dan Mencegah Stunting
KABUPATEN BEKASI, SS - Targetkan percepatan program
pemerintah dalam menekan angka Stunting 14% hingga tahun 2024,Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, Hadirkan 2 Andalan Program Inovasi
Cantingmas dan Aplikasi Si penting.(04/9/2023).
Kedua Program andalan
tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah daerah Kabupaten Bekasi, dan
masuk dalam daftar 10 besar lomba inovasi perangkat Daerah tahun 2023.
Program
Cantingmas ( cegah Stunting Bersama Masyarakat) dan program aplikasi si
penting ( Sistim Informasi Penanganan Stunting), sudah dilaksanakan dan
dipresentasikan oleh RSUD Kabupaten Bekasi Sejak 3 Juli 2023 lalu.
Disampaikan
Wakil Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, Junaefi dengan mengatakan bahwa,
"Program Centingmas dan Aplikasi Si Penting sangat membutuhkan dukungan
dari masyarakat dan Civitas Hospital RSUD Kabupaten Bekasi.Predikat
masuk dalam daftar 10 besar tersebut menjadi pemicu RSUD Kabupaten
Bekasi dalam meningkatkan standar mutu pelayanan yang prima Kepada
masyarakat Bekasi,” ujarnya.
Sementara dr. Arda Yunita Subardi, Mars, selalu insiator Inovasi tersebut menyampaikan bahwa, tentang
bagaimana implementasi penanganan Stunting lebih efisien dengan
mengintegrasikan aplikasi untuk mengejar masa emas kejar tumbuh anak
pada 1000 hari pertama kehidupan.
"Proses implementasi dari
inovasi ini terus disempurnakan dan di kembangkan agar inovasi ini
memberikan dampak positif yaitu penurunan Prevalensi Stunting di
Kabupaten Bekasi turun Sesuai target di bawah14%,”ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah Gizi Kronis akibat kurangnyaAsupan Gizi dalam rangka waktu panjang,sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat. sehingga lebih rendah dibandingkan anak anak seusianya.
Terkait
akan hal itu Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa Stunting
merupakan ancaman utama terhadap Kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik. Anak anak juga mengalami gangguan perkembangan Otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.
Selain itu. Anak yang menderita Stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk, karena saya tahan tubuh juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius.
Beberapa
tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah Stunting dan
tindakan pencegahan ini sebaiknya dilakukan sebelum, saat, dan sesudah
kehamilan, mulai dari pahami konsep Gizi, pilihan menu beragam,
pemeriksaan rutin, pentingnya ASI, konsumsi asam folat, tingkatkan
kebersihan dan Faktor Sanitasi.
(Team Liputan)/SS
Komentar
Posting Komentar